BAB I
PENDAHULUAN
Prosedur
penentuan apakah dua buah populasi memiliki rata-rata yang sama atau tidak
telah dibahas didalam pembahasan tentang hipotesis uji-t. Tetapi, sering
terjadi bahwa masalah-masalah manajemen yang timbul adalah lebih dari dua
populasi, sedangkan pembuat keputusan ingin mengetahui apakah rata-rata dari
populasi-populasi itu sama atau tidak. Dalam menganalisis data seperti itu
(lebih dari 2 populasi) tidak dianjurkan menggunakan uji-t lagi karena terdapat
beberapa kelemahan, seperti kita harus melakukan uji-t berulang-ulang sehingga
dapat meningkatkan nilai α (taraf signifikasi), artinya akan meningkatkan
peluang mendapatkan hasil yang keliru.
Permasalahan-permasalahan ini tentunya dapat dipecahkan, yaitu dengan menggunakan sebuah teknik penting yang dikenal sebagai Analysis of variance atau yang sering disingkat Anova. Anova adalah uji yang dapat digunakan untuk menganalisis perbedaan lebih dari 2 populasi kelompok yang independent.
Teknik Anova ini dikembangkan oleh Ronald A. Fisher, dengan memanfaatkan distribusi F. Teknik ini sering dipakai untuk penelitian terutama pada rancangan penelitian yang memiliki implikasi pengambilan keputusan untuk menggunakan teknologi baru, prosedur-prosedur baru, ataupun kebijakan-kebijakan baru. Teknik Anova berasal dari penelitian pertanian (agricultural research). Tetapi di tahun-tahun terakhir ini telah dikembangkan sebagai alat yang ampuh didalam menganalisis masalah-masalah ilmiah lainnya seperti dalam masalah-masalah bisnis dan ekonomi.